Dalam beberapa tahun terakhir, TBS mulai memasuki sektor energi terbarukan dengan mencari berbagai peluang pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan. Pada tahun 2020, TBS melalui entitas anaknya, PT Toba Bara Energi (TBAE) meningkatkan portofolio bisnisnya di sektor listrik EBT dengan mengakuisisi kepemilikan di PT Adimitra Energi Hidro (AEH) yang mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Minihidro (PLTM) 2x3 MW di Provinsi Lampung dan PT Bayu Alam Sejahtera (BAS) yang sedang menjajaki pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
TBS terus mencari peluang proyek potensial dan aset brownfield/operasi di sektor energi bersih dan terbarukan. TBS telah menyiapkan pipeline pengembangan EBT untuk mencapai target netralitas karbon di 2030. Potensi energi terbarukan di dalam pipeline Perseroan meliputi tenaga air, angin, surya, biomassa, dan waste-to-energy.